Arus listrik dalam ampli (A) menjadi daya listrik dalam kalkulator watt (W) .
* Gunakan e untuk notasi ilmiah. Misalnya: 5e3, 4e-8, 1.45e12
Daya P dalam watt (W) sama dengan arus I dalam amp (A), dikalikan tegangan V dalam volt (V):
P (W) = I (A) × V (V)
Daya P dalam watt (W) sama dengan faktor daya PF dikalikan arus fasa I dalam amp (A), dikalikan tegangan RMS V dalam volt (V):
P (W) = PF × I (A) × V (V)
Daya P dalam watt (W) sama dengan akar kuadrat 3 kali faktor daya PF dikalikan arus fasa I dalam amp (A), dikalikan tegangan RMS saluran ke saluran V L-L dalam volt (V):
P (W) = √ 3 × PF × I (A) × V L-L (V)
Daya P dalam watt (W) sama dengan 3 kali faktor daya PF dikalikan arus fasa I dalam amp (A), dikalikan tegangan RMS saluran ke netral V L-N dalam volt (V):
P (W) = 3 × PF × I (A) × V L-N (V)
Jangan gunakan nilai faktor daya tipikal untuk penghitungan yang akurat.
Alat | Faktor daya khas |
---|---|
Beban resistif | 1 |
Lampu pijar | 0.95 |
Lampu pijar | 1 |
Motor induksi beban penuh | 0.85 |
Motor induksi tanpa beban | 0.35 |
Oven resistif | 1 |
Motor sinkron | 0.9 |
Advertising