Efisiensi daya didefinisikan sebagai rasio daya keluaran dibagi dengan daya masukan:
η = 100% ⋅ P keluar / P masuk
η adalah efisiensi dalam persen (%).
P in adalah konsumsi daya input dalam watt (W).
P out adalah daya keluaran atau pekerjaan aktual dalam watt (W).
Motor listrik memiliki konsumsi daya input 50 watt.
Motor diaktifkan selama 60 detik dan menghasilkan tenaga 2.970 joule.
Temukan efisiensi motor.
Larutan:
P dalam = 50W
E = 2970J
t = 60s
P keluar = E / t = 2970J / 60s = 49,5W
η = 100% * P keluar / P masuk = 100 * 49,5W / 50W = 99%
Efisiensi energi didefinisikan sebagai rasio energi keluaran dibagi dengan energi masukan:
η = 100% ⋅ E keluar / E masuk
η adalah efisiensi dalam persen (%).
E in adalah energi masukan yang dikonsumsi dalam joule (J).
E out adalah energi keluaran atau pekerjaan aktual dalam joule (J).
Bola lampu memiliki konsumsi daya input 50 watt.
Bola lampu tersebut diaktifkan selama 60 detik dan menghasilkan panas 2400 joule.
Temukan efisiensi bola lampu.
Larutan:
P dalam = 50W
E panas = 2400J
t = 60s
E dalam = P dalam * t = 50W * 60s = 3000J
Karena bola lampu harus menghasilkan cahaya dan bukan panas:
E keluar = E masuk - E panas = 3000J - 2400J = 600J
η = 100 * E keluar / E masuk = 100% * 600J / 3000J = 20%
Advertising